Kesempatan ini kami akan membahas artikel tentang Shalat Dua Gerhana,
nah buat anda yang ingin mengetahui apa seh shalat dua gerhana itu,
simak artikelnya di bawah ini.
Shalat kusufian ialah shalat dua
gerhana, yakni shalat karena gerhana bulan dan gerhana matahari, kalau
gerhana bulan kita lakukan shalat khusuf, dan kalau gerhana matahari
kita lakukan shalat kusuf, kedua shalat ini hukumnya sunah muakad. Waktu
melakukan shalat gerhana matahari yaitu dari timbul gerhana itu sampai
matahari kembali sebagaimana biasa, atau sampai terbenam. Sedang shalat
gerhana bulan waktunya mulai dari terjadinya gerhana itu sampai terbit
kembali, atau sampai bulan nampak utuh.
Cara mengerjakan Shalat Dua Gerhana :
Pertama:
Shalat dua raka’at sebagaimana shalat biasa, boleh dilakukan sendiri-sendiri, tetapi lebih utama dilakukan berjama’ah
Kedua:
Shalat dua raka’at dengan 4 kali rukuk,
dan 4 kali sujud, yakni pada raka’at pertama sesudah rukuk dan i’tidal
membaca surat Fatihah lagi, kemudian terus rukuk sekali lagi dan i’tidal
lagi, kemudian terus sujud sebagaimana biasa.
Pada raka’at kedua juga di lakukan
seperti pada raka’at yang pertama. Dengan demikian shalat gerhana itu
semuanya ada 4 rukuk, 4 fatihah dan 4 sujud
Bacaan fatihah dan surat dalam shalat
gerhana bulan dinyaringkan,sedang dalam gerhana matahari tidak
dinyaringkan. Dalam membaca surat pada tiap tiap raka’at disunahkan
membaca surat surat yang panjang.
Jika shalat gerhana itu dikerjakan
seperti shalat biasa dua raka’at dengan dua rukuk, maka tidak ada
halangan, yakni cukup sah pula.
Lafazh Niat (Gerhana bulan/matahari)
“Ushallii sunnatal-kusuufi rak’ataini lillahi ta’alaa”
Mungkin hanya itu yang bisa kami berikan
seputar Cara Mengerjakan Shalat Dua Gerhana, semoga artikel ini bisa
menjadi artikel yang bermanfaat untuk anda semua. Dan kita selalu
tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.