Cara Mengerjakan Shalat Dua Gerhana Waktu, Doa dan Niat -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Cara Mengerjakan Shalat Dua Gerhana Waktu, Doa dan Niat

Jumat, 13 Maret 2015

Kesempatan ini kami akan membahas artikel tentang Shalat Dua Gerhana, nah buat anda yang ingin mengetahui apa seh shalat dua gerhana itu, simak artikelnya di bawah ini.
Shalat kusufian ialah shalat dua gerhana, yakni shalat karena gerhana bulan dan gerhana matahari, kalau gerhana bulan kita lakukan shalat khusuf, dan kalau gerhana matahari kita lakukan shalat kusuf, kedua shalat ini hukumnya sunah muakad. Waktu melakukan shalat gerhana matahari yaitu dari timbul gerhana itu sampai matahari kembali sebagaimana biasa, atau sampai terbenam. Sedang shalat gerhana bulan waktunya mulai dari terjadinya gerhana itu sampai terbit kembali, atau sampai bulan nampak utuh.

Cara mengerjakan Shalat Dua Gerhana :

Pertama:
Shalat dua raka’at sebagaimana shalat biasa, boleh dilakukan sendiri-sendiri, tetapi lebih utama dilakukan berjama’ah
Kedua:
Shalat dua raka’at dengan 4 kali rukuk, dan 4 kali sujud, yakni pada raka’at pertama sesudah rukuk dan i’tidal membaca surat Fatihah lagi, kemudian terus rukuk sekali lagi dan i’tidal lagi, kemudian terus sujud sebagaimana biasa.
Pada raka’at kedua juga di lakukan seperti pada raka’at yang pertama. Dengan demikian shalat gerhana itu semuanya ada 4 rukuk, 4 fatihah dan 4 sujud
Bacaan fatihah dan surat dalam shalat gerhana bulan dinyaringkan,sedang dalam gerhana matahari tidak dinyaringkan. Dalam membaca surat pada tiap tiap raka’at disunahkan membaca surat surat yang panjang.
Jika shalat gerhana itu dikerjakan seperti shalat biasa dua raka’at dengan dua rukuk, maka tidak ada halangan, yakni cukup sah pula.

Lafazh Niat (Gerhana bulan/matahari)

“Ushallii sunnatal-kusuufi rak’ataini lillahi ta’alaa”
Mungkin hanya itu yang bisa kami berikan seputar Cara Mengerjakan Shalat Dua Gerhana, semoga artikel ini bisa menjadi artikel yang bermanfaat untuk anda semua. Dan kita selalu tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.