Tata Cara Mengerjakan Sholat Istikharah -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Tata Cara Mengerjakan Sholat Istikharah

Jumat, 13 Maret 2015

Kesempatan kali ini kami akan membahas artikel tentang Cara Mengerjakan Shalat Istikharah, bagi anda yang sedang bingung menentukan masalah karir atau pun jodoh, kami sarankan membaca artikel ini.
Shalat istikharah ialah shalat sunah dua raka’at untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang lebih baik di antara dua hal yang belum dapat di tentukan baik dan buruknya. Yakni apabila seseorang berhajat dan bercita cita akan mengerjakan sesuatu maksud, sedang ia ragu dalam pekerjaan atau maksud iti, apakah di lakukan terus atau tidak. Maka untuk memilih salah satu dari dua hal diteruskan atau tidak, disunahkan shalat istikharah dua raka’at.

 

Waktu Mengerjakan Shalat Istikharah

Shalat istikharah dan shalat hajat waktunya lebih utama, jika di kerjakan seperti shalat tahajjud yakni  di malam hari, dan dikerjakan seperti shalat biasa, sesudah selesai shalat dengan sempurna kemudian terus berdoa dengan doa istikharah dan sesudah berdoa hendaklah memilih dalam hati, mana yang cenderung hati antara dua hal itu.

Bacaan Niat Shalat Istikharah

Lafazh niatnya ialah sebagai berikut:
“Ushalii sunnatal-istikhaarati rak’ataini lillahi ta’alaa.Allahu Akbar.”

Bacaan Doa Shalat Istikharah

Doa istikharah yaitu:
“Allahumma innii astakhiiruka bi ‘ilmika wa astaqdiruka bi qudratika wa as’aluka min fadhlikal-‘azhiim fa innaka taq-diru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta’allaamul-ghuyuub. Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amra khairul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibatu amrii faqdirhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fiihi wa in kunta ta’lamu anna haadzaa syarrul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii fashrifhu ‘annii fashriifnii ‘anhu waqdir liyal-khaira haitsu kaana tsumma irdhinii bih”
Keterangan:
Waktu yang menyebutkan hal yang di maksud dalam doa tersebut di atas, hendaklah disebutkan apa yang dimaksud dalam persoalan itu.
Sesudah berdoa mintakanlah apa apa yang baik dilaksanakan menurut cita cita dan maksud kita itu. Apa yang mendatang yang kuat dalam hati dan mantap hati kita itulah kita laksanakan dan yang baik kita perbuat.
Jadi bagi kita kaum muslimin kita tidak tidak usah bingung atau gelisah bila kita dihadapkan sebuah persoalan yang membingungkan kita, semuanya sudah di kemas dalam Al-Qur’an tinggal kitanya saja maupun menjalankan atau tidaknya. Demikianlah yang bisa kami berikan sampai berjumpa di postingan selanjutnya.